Dalam rangkaian prosesi perkawinan, bila
sampai pada proses pernikahan ada tahap penyerahan Calon Pengantin Pria untuk dinikahkan.
Tahapan ini harus didahului kata sambutan atau pidato penyerahan dari pihak
Calon Pengantin Pria kepada pihak Calon Pengantin Wanita. Sambutan
pernikahan pengantin pria ini biasa dilakukan sebagai pembuka pertemuan antara dua
keluarga. Setelah dibuka dengan pidato pengantar pengantin pria, biasanya dilanjutkan
dengan seserahan pengantin pria kepada keluarga mempelai wanita. Pidato ini
kadang disebut sebagai pidato pasrah temanten. Tradisi yang berlaku umum di
Indonesia, biasanya setelah pidato pasrah penganten diucapkan oleh keluarga
penganten pria, maka dari pihak wanita akan memberikan balasan berupa kata
sambutan pihak mempelai wanita.
Dalam acara pidato
ini, bisa saja diselipkan acara berbalas pantun, antara lain pantun mengantar
mempelai pria, pantun hantaran, pantun serah terima barang hantaran, pantun
sambutan pernikahan, pantun pernikahan islami dan lain-lain.
Pidato itu bisa
diucapkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah, tergantung berada di
daerah mana dilakukan prosesi pernikahannya. Banyak contoh ada di internet
berupa kumpulan pidato lamaran pernikahan yang memakai bahasa daerah. Misalnya,
pidato penyerahan pengantin pria bahasa jawa, pidato seserahan lamaran bahasa
jawa, pidato serah terima pengantin bahasa sunda, pidato penyerahan pengantin
pria bahasa sunda dan lain-lain.
Biasanya dipilih orang yang dituakan untuk
memberikan pidato sambutan singkat penyerahan Calon Pengantin Pria. Begitu juga yang memberikan sambutan
tuan rumah pengantin wanita selalu diutamakan yang dituakan atau yang
sudah biasa berpidato. Sebetulnya tidak ada keharusan hanya orang tua yang
boleh ditunjuk mewakili berpidato. Orang mudapun boleh saja mewakili berpidato
di depan para undangan, hanya saja seperti sudah menjadi tradisi untuk yang
mewakili berpidato diserahkan kepada orang yang dituakan.
Si pemberi kata sambutan untuk pengantin ini akan menyampaikan sepatah dua kata yang
berisikan poin-poin sebagai berikut :
2.
Penghormatan kepada berbagai pihak yang hadir
3.
Ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
Allah SWT.
4.
Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.
5.
Ucapan terimakasih atas sambutan keluarga mempelai pengantin wanita.
6.
Mengingatkan pada acara lamaran terdahulu.
7.
Menyampaikan tujuan utama, menghantarkan Calon
Pengantin Pria
8.
Menyerahkan Calon Pengantin Pria untuk
dinikahkan.
9.
Menitipkan pesan agar Calon Pengantin Pria
menyayangi Mertua.
10. Menitipkan pesan agar Calon
Pengantin Pria bisa menjadi Imam yang baik
11. Menghaturkan seserahan untuk wanita
12. Memohon maaf bila terdapat
penyampaian yang kurang pada tempatnya.
Secara garis besar, itulah poin-poin yang
akan disampaikan pada saat memberikan kata sambutan atau pidato. Namun bisa
ditambahkan dengan hal-hal lain disesuaikan dengan adat istiadat dan kebiasaan
tuan rumah.
Contoh
Kata Sambutan atau Pidato Penyerahan Pengantin Pria untuk dinikahkan
Durasi
pidato +/- 5 menit
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil alamin,
Wassolatu wassalamu ala asrofil ambiya I walmursalin. Wa’ala alihi wasohbihi
ajmaiin. Amma ba’du.
Salam
Sejahtera bagi kita semua!
Yang saya hormati
Bapak ( … nama ayah ibu CPW … ) beserta keluarga besar yang hadir di tempat
berbahagia ini.
Yang saya hormati
Bapak Penghulu
Yang saya hormati,
para orang tua dan para guru atau ustadz
Yang saya hormati semua
Bapak dan Ibu yang telah hadir ditempat ini, mohon maaf karena tidak dapat
menyebutkan satu persatu.
Pertama sekali marilah
kita panjatkan puji syukur ke Hadhirath Allah SWT., yang telah memberikan
limpahan Rahmat dan karunia kepada kita semua, antara lain berupa nikmat
kesehatan dan kelapangan waktu sehingga bisa
berkumpul di tempat yang berbahagia ini.
Selanjutnya Shalawat dan Salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita,
Baginda Rasulullah Muhammad SAW, kiranya kelak di hari yaumil akhir kita
mendapat syafaatnya Amin Ya Robbal Alamin.
Para hadirin undangan
yang terhormat,
Izinkanlah kami atas
nama keluarga besar Bapak ( … nama ayah CPP… ) dan ( … nama ibu CPP … ) sebagai
orang tua dari ananda ( … nama CPP … ),
menyampaikan sepatah dua kata sebagai pidato pembukaan.
Ucapan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kami haturkan kepada keluarga besar
Bapak ( … nama orangtua CPW …) yang
telah menyelenggarakan acara penyambutan pengantin pria dengan begitu hangat. Ini terlihat dari wajah-wajah ceria dengan senyum tersungging
menerima kedatangan kami. Senyuman yang terpancar tulus dari Bapak dan Ibu
semua yang hadir disini.
Sebagaimana diketahui
bersama, bahwa sekitar …. bulan yang lalu, telah dilalui proses pelamaran oleh
ananda ( … nama CPP …. ) dan telah diterima dengan baik oleh ananda ( … nama
CPW …) dan disetujui pula oleh Bapak ( … nama orangtua CPW …). Pada waktu itu
telah disepakati hari pernikahan pada tanggal ….., yaitu jatuh pada hari ini. Oleh
sebab itulah pada hari ini kami datang menghantarkan ananda ( … nama CPP… )
untuk dinikahkan dengan ananda ( … nama CPW …).
Hanya saja anak kami ananda ( … nama CPP … ) ini masih polos dan kurang dididik dalam ilmu
agama dan sopan santun kepada orang tua. Sehingga pada kesempatan ini, kami
mohon agar kiranya Bapak ( … orangtua CPW …) dan keluarga besarnya dapat
memberikan bimbingan agar ananda ( … nama CPP … ) lebih santun dan dapat menjadi imam yang baik
dan bertanggung jawab kepada keluarga. Sekaligus menjadi menantu yang baik dan
menyayangi Bapak dan Ibu ( … nama orangtua CPW …) sebagaimana dia menyayangi
orangtuanya selama ini.
Ada pesan dari
orangtua ananda yaitu dari Bapak dan Ibu ( … nama orang tua CPP … ), agar ananda
menghormati dan menghargai keluarga besar di rumah ini. Jangan sekali-kali
membuat orangtua merasa marah dan atau bersedih sebagai akibat perbuatan,
perkataan dan sikap ananda yang kurang pada tempatnya. Berbaktilah kepada Bapak
dan Ibu ( … nama orangtua CPW … ) sebagaimana ananda berbakti kepada kami.
Itulah pesan dari orangtua ananda.
Untuk hal-hal lain,
demi kelancaran prosesi pernikahan kami serahkan kebiijakan dari Bapak
Penghulu, Bapak ( … nama orangtua CPW …) dan keluarga besar yang hadir disini.
Dalam kesempatan ini,
turut kami hantarkan seserahan kepada Bapak ( … nama orangtua CPW … ). Namun seserahan
ini janganlah dilihat dari jumlah dan nilainya, tapi mohon diartikan sebagai
tanda pengikat tali kasih kekeluargaan dengan pihak Bapak. Sebagaimana
dimaklumi, bahwa dengan akan terealisasinya pernikahan antara ananda ( … nama
CPP …) dengan ananda ( nama CPW …), maka tersambung pula tali silaturahmi
keluarga besar kedua belah pihak. Dan inilah arti seserahan sebenarnya. Sebagai
tali pengikat keluarga besar Bapak ( … nama orangtua CPW …) dengan keluarga
besar Bapak ( … nama orangtua CPP …).
Demikianlah, kata
sambutan penyerahan ananda ( … nama CPP …) kepada keluarga besar Bapak ( … nama
orangtua CPW …). Bilamana terdapat kesalahan kata dan sikap kami dan rombongan
yang kurang pada tempatnya, untuk itu kami menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Subhanaka rabbil izzati ammaa yashifun wassalamun alal mursalin.
Walhamdulillahi rabbil alamin. Wabillahi taufiq walhidayah. Wassalamualaikum
Warrahmutallahi Wabarrakatuh.
Sebelum melangkah ke tahap pertemuan untuk melangsungkan acara pernikahan, sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu hal-hal yang diperlukan oleh calon pengantin kepada orangtuanya
masing-masing. Misalnya, apakah akan
ada penambahan pantun pada kata sambutan/pidato. Jika diperlukan, maka harus disiapkan pantun yang bisa bersambut oleh kedua belah pihak, agar
pidato dan berbalas pantun menjadi menarik.
Bila salah satu pihak menambahkan pantun dalam
pidatonya, maka pihak yang lain harus pula melengkapi pidatonya dengan pantun.
Namun apabila tidak diperlukan maka kedua belah pihak sebaiknya tidak memakai
pantun. Untuk itu diperlukan pendekatan kepada kedua belah pihak, agar tidak
menimbulkan kesalahpahaman.
Kata sambutan pengantar pengantin pria sekaligus pepenyerahan kepada keluarga besar Calon Pengantin
Wanita untuk dinikahkan ini masih jauh dari kata sempurna. Mungkin masih
diperlukan penambahan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Namun demikian contoh pidato
ini yang bisa diartikan sebagai penerimaan pengantin pria bahasa
Indonesia ini, bisa dijadikan pedoman awal untuk berpidato dalam acara
serupa.
Banyak contoh
pidato yang berkenaan dengan pernikahan dan pengantin baru di internet, antara
lain contoh kata sambutan pihak keluarga mempelai wanita, pidato penyerahan
pengantin wanita, pidato seserahan lamaran, pidato penjemputan pengantin pria, pidato
atau sambutan penyerahan hantaran, sambutan seserahan pengantin wanita, pidato
calon pengantin pria saat lamaran dan lain-lain. Itu semua bisa digunakan untuk
menambah wawasan dalam berpidato acara pernikahan.
Memang diperlukan
belajar sedikit tentang tehnik berpidato, cara menyusun teks pidato dan bila
perlu melakukan latihan berpidato. Sekali atau dua kali mungkin akan merasa
canggung atau grogi, tapi bila telah menguasai materi pidato disertai dengan
latihan berulang-ulang, niscaya berpidato di depan khalayak ramai itu tidaklah
menjadi masalah. Yakinlah bahwa Anda bisa seperti orang lain yang lancar
berpidato. Anda bisa karena biasa, begitulah kata pepatah orang-orang tua kita.
Di blog ini ada
beberapa contoh pidato, seperti contoh pidato saat pernikahan dan resepsi, contoh
pidato calon pengantin pria saat lamaran, contoh pidato keberangkatan haji,
contoh pidato pamitan haji, contoh pidato acara halal bil halal, tips dan cara
berpidato, cara latihan berpidato, cara menyusun teks pidato, contoh persiapan
pidato dan contoh pidato resepsi pengantin baru. Contoh-contoh pidato itu bisa
menjadi penambah wawasan dan kelancaran berpidato.
Akhir kata, semoga contoh pidato atau kata sambutan diatas,
bermanfaat buat siapa saja yang akan
menyampaikan kata sambutan.
Waaah bagus nih. Buat masukan dan contoh buat yg mau menikah
BalasHapusTerimakasih sudah berkenan mampir. Maaf baru buka blog ini lagi. Insya Allah akan diteruskan lagi. Sukses ya Bro,
Hapussangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung. Insya Allah akan ada tulisan tentang pidato selanjutnya.
HapusAlhamdulillah dapat masukan
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung ke blog ini. Masih ada artikel lainnya tentang pidato. Mudah-2an ada manfaatnya. Silakan dibaca.
Hapus.
QS. Al-Shaffaat: 180-182
BalasHapusسُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”
Alhamdulillah, sudah berkenan mampir. Terimakasih.
HapusSangat bermanfaat dan membantu sekali bagi saya yg masih belajar
BalasHapusTerimakasih sudah berkenan mampir. Mungkin perlu untuk menambah wawasan baca juga Contoh Pidato Pria Calon Pengantin Saat Lamaran. Siapa tahu diperlukan.
HapusTerimakasih sangat bermanfaat sekali, semoga menjadi bahan edukasi yang bermanfaat.
BalasHapusTerimakasih sudah berkenan mampir. Semoga ada gunanya artikel di atas.
HapusMantap buat contekan yg mendapat mandat sambutan penyerahan mempelai pria
BalasHapusSemoga bermanfaat. Terimakasih sudah berkenan singgah ke blog ini.
HapusTerimakasih saya sangat terbantu dengan tulisan ini
BalasHapusMemang itulah tujuan penulisan artikel ini semoga bermanfaat buat yang memerlukannya. Silakan di share kepada teman-2 yang membutuhkan.
BalasHapusTerimakasi sudah berkenan mampir.
Sangat membantu bgi sya yg di daulat suruh menyerhkn cpp, dmn blm prnh sma sekli,, terimaksih
BalasHapusSilakan digunakan, ditambah atau dikurangi bagian yg tidak perlu. Maaf, kl blm biasa berpidato ada juga rujukan artikel di blog ini yg mungkin bermanfaat. Terimakasih sdh berkunjung ke blog ini. Semoga sukses.
BalasHapusTerima kasih. Sangat bermanfaat. Semoga sharing ilmunya dibalas Allah SWT berlipat ganda.... aamiin ya robbal'alamiin. Salam
BalasHapusTerimakasih Om.., saya terinspirasi dgn contoh pidato ini mengingat besok saya dimintai tolong tetangga utk sambutan perwakilan
BalasHapusTerimakasih,sangat bermaafaat
BalasHapusTerima kasih
BalasHapus